Selasa, 30 Maret 2010

css7

CCS7 atau common signaling system no.7 merupakan protocol yang paling banyak digunakan pada Telekomunikasi. Dikenal juga sebagai protocol yang menggunakan out of band signaling yang menawarkan berbagai keunggulan dibanding dengan metodologi signaling lainnya.Kemiripan dengan beberapa protocol lainnya adalah arsitekturnya yang bertingkat. CCS7 tersusun atas 4 tingkatan, 3 tingkat MTP (Message transfer part) dan 1 call control protocol.
Ada 2 komponen penting dalam suatu komunikasi lewat telepon.
Yang pertama dan terpenting adalah isi komunikasi itu sendiri, yaitu suara, fax data, dan lain sebagainya.
Yang kedua adalah informasi yang memerintahkan saluran telepon membangun komunikasi dan arah untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Informasi ini disebut sebagai Signalling.

Contoh aplikasi CSS7 pada PSTN:
Ring Back Tone (RBT) adalah layanan yang diberikan oleh sistem (dalam hal ini jaringan PSTN) yang menyediakan nada panggil tertentu dalam bentuk lagu atau nada khusus yang menunjukan personalisasi pelanggan yang dipanggil kepada pelanggan yang memanggil, personalisasi nada tersebut dilakukan sebelumnya oleh pelanggan yang dipanggil. RBT tersebut merupakan nada pengganti dari nada sinyal ring back yang diberikan sentral kepada pelanggan pemanggil sebagai notifikasi / nada tunggu bahwa proses Call set up / panggilan sedang dalam state menunggu jawaban dari pelanggan yang di panggil. Untuk lebih memberikan gambaran yang lebih jelas perbedaan anatara pelanggan Non RBT dan pelanggan RBT dapat dilihat pada gambar berikut:

Kelebihan dan Kekurangan dari SS7

Kelebihan SS7:
Pembawa tidak harus menjaga database sepenuhnya tiap adanya switching node, tetapi dapat melakukan database jarak jauh dan mencari informasi secepatnya.
SS7 merupakan penggabungan berbagai macam sistem program kendali penyimpanan ke jaringan. Ini dapat mempercepat dan mengefisienkan pengaturan panggilan ke jaringan dalam 1 detik.
Integrasi para penyedia untuk supervisi, pemantauan, penggabungan sistem billing menjadi lebih baik.
kelebihan tambahan SS7 adalah menggantikan jaringan SS6 yang telah lebih 30 tahun, perlu diupgrade hal-hak dasar yang umum untuk perubahan teknologi dan permintaan yang cepat, pelayanan yang lebih.

Kekurangan dari SS7 :
contoh pelayanan pada jaringan SS7 ialah SMS (Short Message System). Saat ini, layanan SMS mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, sehingga pertumbuhan trafik layanan data terlihat sangat signifikan. SS7 menggunakan protokol TCP atau UDP, dalam transport datanya. Protokol ini tidak didesain untuk mengakomodasi permintaan yang kritis antara tarfik ISDN User Part (ISUP) dan trafik SMS. Oleh karena itu, trafik ini akan mengalami overload.

SS7

SS7(Signalling System 7) adalah suatu protokol signalling ang yang out-of-band yang menyediakan pembangunan hubungan bagi telekomunikasi yang advanced. Out of band artinya, kanal/channel signalling dengan kanal/channel komunikasi terpisah antara satu dengan yang lain. Contoh yang jelas adalah feature yang didukung oleh SS7, termasuk Incoming Caller Identification (Caller ID), roaming, WINS (wireless Intelligent Network) service seperti layanan pra-bayar/pre-paid dan pasca bayar/post-paid. Sedangkan DTMF merupakan contoh In-Band Signalling. Terminologi sederhana dari signalling adalah proses pengiriman controll information antar network elements.



Service Switching Point (SSP) adalah digital switches yang menyediakan akses voice dan call routing yang sudah ditambahi dengan hardware interface dan software yang berhubungan dengan aplikasi SS7. SSP memiliki dua fungsi utama :
  • Menghubungkan dengan set-up dan memutuskan hubungan, menggunakan ISUP messaging. Saat SSP harus membangun hubungan (set-up) ke switch lain, SSP harus mampu mem-formulasikan dan mengirim SS7 message dengan informasi pengalamatan yang tepat.
  • Membuat dan me-launch SS7 message yg telah dipersiapkan ke database external.

Signal Control Point (SCP) adalah parameter/kontrol yang dihasilkan oleh interface untuk database aplication atau service control logic. Message/pesan yang dikirimkan dari SSP ke SCP digunakan untuk mendapatkan routing information dan service information.SCP bukanlan sebuah aplikasi data base melainkan menyediakan akses ke database aplication. Contoh, pentranslasian database dari toll-free (800-) didukung oleh SCP.

Signal Transfer Point (STP). Fungsi utama dari STP adalah switch dan address SS7 messages.
Fungsi-fungsi utama dari STP :
  • Sebagai physical connection ke SS7 network
  • Sekuritas melalui proses gateway screening
  • Message routing melalui Message Transfer Part (MTP)
  • Message addressing melalui Global Title Translation (GTT)
SS7 menggunakan 3 tipe untuk Signaling Unit:
  1. Message Signal Unit; digunakan sebagai jalan semua data informasi termasuk yg berhubungan dengan call controll, network management dan maintenance. Signal Unit (SU) ini mensupport juga information exchange yang diperlukan untuk service/layanan yg diberikan seperti Caller ID
  2. Link Status Signal Unit; menyediakan link status indication, sehingga link dapat di monitor dan system akan tahu kapan link out of service
  3. Fill-In Signal Unit; menampilkan pengecekan error dan akan di transmit kan saat MSU atau LSSU ada.

Sigtran


SIGTRAN (SIGnaling TRANsport) merupakan satu bagian kecil dalam proses evolusi menuju jaringan all-IP. SIGTRAN adalah standard yang didefinisikan oleh IETF (Internet Engineering Task Force). Dalam standarisasi SIGTRAN terdapat seperangkat protokol yang memodelkan arsitektur transport pensinyalan SS7 (Signaling System No.7) yang dibawakan melalui jaringan IP (Internet Protocol).
Signaling Transport (SIGTRAN) mengacu pada protokol stack untuk pengangkutan Switched Circuit Network (SCN) signaling protokol (SS7/C7) melalui jaringan IP. SIGTRAN adalah evolusi SS7, yang mendefinisikan inti adaptor dan kapabilitas yang memadukan transportasi dan paket SS7 protokol untuk menyediakan pengguna dengan teknologi kedua terbaik tawarkan. Aplikasi SIGTRAN meliputi: Internet dial-up remote access, IP telephony interworking dengan PSTN dan layanan lainnya seperti yang telah diidentifikasi.

Komponen kunci dalam SIGTRAN achitecture adalah sebagai berikut:
  1. MGC-Media Gateway Controller, bertanggung jawab untuk menengahi call control (antara SG dan MG) dan mengontrol akses dari IP dunia ke / dari PSTN.
  2. SG-Signaling Gateway, bertanggung jawab untuk interfacing ke jaringan SS7 dan sinyal lewat pesan ke IP node.
  3. MG-Media Gateway, bertanggung jawab untuk suara packetization lalu lintas dan mengirimkan lalu lintas ke arah tujuan.
  4. IP SCP – sebuah IP-enabled Service Control Point (SCP). Ini sepenuhnya ada di dalam jaringan IP, tetapi diakses dari jaringan SS7.
  5. IP Phone-generik disebut sebagai “terminal.”