Minggu, 09 Mei 2010

Saluran Televisi Jakarta

Sebagian besar saluran televisi di Indonesia menggunakan UHF, hanya ada satu stasiun televisi yang menggunakan VHF. Berikut ini adalah daftar saluran televisi untuk daerah DKI Jakarta:

TVRI Jakarta

Frekuensi : 9 VHF
Situs :
www.tvri.co.id

Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah stasiun televisi pertama di Indonesia, yang mengudara pada tanggal 24 Agustus 1962. Siaran perdananya menayangkan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-17 dari Istana Negara Jakarta. Siarannya ini masih berupa hitam putih. TVRI kemudian meliput Asian Games yang diselenggarakan di Jakarta.
Dahulu TVRI pernah menayangkan iklan dalam satu tayangan khusus yang dengan judul acara Mana Suka Siaran Niaga (sehari dua kali). Pada tahun 80-an dan 90-an TVRI tidak diperbolehkan menayangkan iklan, dan akhirnya TVRI kembali menayangkan iklan. Status TVRI saat ini adalah Lembaga Penyiaran Publik. Sebagian biaya operasional TVRI masih ditanggung oleh negara.
TVRI memonopoli siaran televisi di Indonesia sebelum tahun 1989 ketika didirikan televisi swasta pertama RCTI di Jakarta, dan SCTV pada tahun 1990 di Surabaya.


B Channel 23UHF

Frekuensi: 23UHF
Situs: www.bchanneltv.com

B-Channel (Jakarta Metropolitan Televisi) adalah sebuah stasiun televisi swasta terestrial berjaringan asal Jakarta, Indonesia. B-Channel mempunyai segementasi sebagai televisi keluarga. B-Channel merupakan stasiun televisi yang didirikan berdasarkan izin penyelenggaraan penyiaran dari KPI Pusat dan izin penetapan frekuensi dari Dinas Perhubungan. Jam tayang B-Channel adalah dari pukul 06.00 sampai 24.00 WIB mengudara selama 14 jam. B-Channel resmi mengudara pada tanggal 1 November 2009 di Jakarta. Saat ini, program B-Channel sendiri lebih difokuskan pada acara hiburan, soft news dan variety show untuk keluarga.
Siaran dari B-Channel menjangkau wilayah Jabodetabek dan sekitarnya melalui frekuensi 23 UHF, serta menjangkau seluruh Indonesia melalui satelit Palapa D sejak April 2011 (sebelumnya melalui satelit Apstar 6). Selain itu, siaran B-Channel dapat disaksikan di televisi berlangganan TelkomVision dan YesTV serta jaringan stasiun TV lokal di berbagai wilayah di seluruh Indonesia yang merelai siaran B-Channel.

Elshinta TV


Frekuensi : 35 UHF
Situs :
http://www.elshinta.tv/

ElshintaTV yang lebih singkat disebut "E-TV" adalah sebuah stasiun televisi lokal di Jakarta, Indonesia. ElshintaTV memulai siaran percobaan di wilayah Jakarta sejak 24 Agustus 2005. Nama "Elshinta" sendiri adalah merupakan nama stasiun radio dengan target pendengar orang-orang dewasa berjiwa muda dan sebaliknya, lalu kemudian berubah format menjadi radio berita sejak 14 Februari 2000, yang merupakan satu-satu radio berita tanpa selingan lagu sama sekali selama 24 Jam.
ElshintaTV menggunakan frekuensi yang dulunya digunakan oleh Indosiar yang dialokasikan untuk Metropolitan Area (Channel UHF 35). siaran ElshintaTV (E-TV) sangat jernih diterima di area Jabotabek - Banten, karena kekuatan pemancar barunya serta ketinggian antena 395 meter, di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Bagi yang biasanya menyaksikan ElshintaTV (E-TV), maka sehari-harinya pemirsa tidak menemui acara-acara seperti sinetron, film, video musik atau variety show. Mayoritas acara-acara ElshintaTV adalah informasi ringan seputar dunia usaha kecil, pengobatan, info Jakarta, budaya, profil daerah-daerah tertentu di Indonesia. Sedikit sekali informasi hiburan.


Da Ai TV


Frekuensi : 59 UHF
Situs : http://www.daaitv.co.id/

DAAI TV adalah sebuah stasiun televisi milik Yayasan Buddha Thu Chi Indonesia yang disiarkan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Sesuai misinya, DAAI TV memfokuskan diri dalam bidang kemanusiaan yang menitikberatkan pada penyebaran cinta kasih lintas agama, suku, bangsa dan negara. Siarannya terdiri dari drama, dokunews, talkshow, kartun, dokumenter, dan liputan cilik, Waktu siaran tayang DAAI TV adalah dari setiap hari mulai pada pukul 05:30 sampai 00:00 WIB mengudara selama 19 jam 30 menit. Kini slogan dan motto tagline nama lambang semboyan berlogo DAAI TV mulai sampai sekarang adalah Televisi Cinta Kasih.
DAAI TV memulai uji coba siaran di Jakarta dimulai pada tanggal 1 November 2006 di Channel 59 UHF. Di Indonesia, stasiun ini dikelola oleh PT. Duta Anugerah Indah. Siaran lokal dimulai di Medan per 1 Desember 2006 dan sejak 15 Desember 2006, DAAI TV disiarkan di Jakarta.
Acara DAAI TV terdiri dari drama dan berita. Drama DAAI TV diangkat dari kisah nyata yang menunjukkan perubahan hidup yang positif dan memberi inspirasi bagi masyarakat untuk menghargai keharmonisan. Sementara untuk program beritanya, DAAI TV memfokuskan pada liputan-liputan kemanusiaan yang selama ini hampir tidak pernah digarap oleh TV-TV yang lain. Liputannya mengangkat kegiatan tolong-menolong yang terjadi di dalam masyarakat dengan tujuan membudayakan sebuah masyarakat Jakarta yang rukun, damai dan berlandaskan cinta kasih. Selain itu, juga ada program kartun yang sangat mendidik dimana setiap episode didasarkan pada satu kata mutiara tertentu dan dikemas secara menarik dan sarat dengan nilai pendidikan yang positif bagi anak-anak.


Jak Tv


Frekuensi : 55 UHF
Situs : www.jak-tv.com

Jak tv adalah sebuah stasiun televisi swasta lokal di Indonesia secara terestrial yang memfokuskan siarannya di wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, mencakup daerah Jabodetabek. Jak tv berdiri berdasarkan izin dari Pemerintahan DKI Jakarta dengan Nomor 809/BH.09.05/III/2001 yang sahamnya sebagian besar dimiliki oleh Electronic City sahamnya dikuasai oleh Mahaka Media dan diinduk oleh City TV Network. Pada tanggal 1 Januari 2001 keberadaan Jak tv telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT Danapati Abinaya Investama.
Jak tv merupakan anak perusahaan dari Mahaka Media dan Electronic City sahamnya dikuasai oleh City TV Network yang juga merupakan pemilik surat kabar adalah Republika. Danapati Abinaya Investama memperoleh izin penyiaran atas nama "Jak tv" pada tanggal 2 Januari 2002.
Berkat perencanan yang baik Jak tv bisa memperoleh alokasi frekuensi UHF yang rata-rata paling rendah dibandingkan setasiun-stasiun televisi lain. Kanal frekuensi ini memudahkan penonton mencari gelombang siaran Jak tv. Mulai Juni 2010, Jak tv resmi mengganti logonya. Logo Jak tv kini didominasi oleh warna merah, hijau, biru, dan kuning di dalam bentuk bola tersebut yang melambangkan dinamis dan fokus. Slogan My City, My TV tetap dipergunakan sampai saat ini.


O Channel


Frekuensi : 33 UHF
Situs : www.ochanneltv.com

O Channel ( Jakarta's Own Channel ) adalah sebuah stasiun televisi di Indonesia yang memfokuskan siarannya di wilayah Jakarta, Indonesia. Sebagian Pemirsa O Channel adalah audiens kelas atas termasuk juga dengan iklannya.
Memulai siaran percobaan pada tanggal 2 Agustus 2004 dan diresmikan mengudara pertama kali pada tanggal 15 Juni 2005. Acaranya kebanyakan merupakan acara hiburan dan gaya hidup. O Channel akan mengudara selama 20 jam setiap harinya.


Spacetoon

Frekuensi : 27 UHF
Situs : www.spacetoon.co.id

Televisi Anak Spacetoon (dikenal sebagai Spacetoon) adalah sebuah stasiun televisi swasta siaran gratis berjaringan di Indonesia yang mengutamakan target penonton anak-anak. Stasiun televisi ini memegang lisensi dari Spacetoon International.
Sejak 28 Maret 2007, Spacetoon juga dapat disaksikan melalui Satelit Palapa C-2 dengan frekuensi 4080 Mhz dan symbol rate 28,125 msps. Melalui media satelit palapa C-2 Spacetoon TV diharapkan dapat dinikmati oleh seluruh anak-anak di Indonesia. Layanan via satelit ini dapat disaksikan secara gratis dalam format 24 jam siaran setiap hari. Selain dapat disaksikan melalui satelit, Spacetoon kini juga hadir melalui media telekomunikasi seluler dengan memanfaatkan layanan 3G yang telah diluncurkan oleh XL Axiata, Indosat, dan Telkomsel. Dengan adanya kerjasama dengan para operator 3G ditanah air, tayangan Spacetoon dapat dinikmati secara mobile/live streaming.
Di TV Anak Spacetoon, program acara khusus anak-anak maupun parenting dibagi atas beberapa tema yang diibaratkan dengan zona planet, sesuai dengan nama stasiun TV itu sendiri.
Di Indonesia, Spacetoon dikenal sebagai stasiun TV yang menanyangkan kartun dan animasi yang sebelumnya pernah diputar di stasiun TV lainnya. Sebagian dari episode tersebut juga pernah dilanjutkan oleh Spacetoon.


Global TV

Frekuensi : 51 UHF
Situs :
www.globaltv.co.id

Global TV adalah salah satu stasiun televisi swasta nasional di Indonesia yang mengudara secara terestrial dari Jakarta. Berawal dari sebuah stasiun televisi swasta lokal di Jakarta, Global TV belakangan meluaskan siaran ke 5 kota besar lainnya.
Global TV diluncurkan pada tanggal 5 Oktober 2002 di Jakarta dan dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki RCTI, MNCTV, dan SINDOtv. Stasiun ini pada awalnya didirikan untuk merelay acara-acara MTV Asia, yang sebelumnya direlay melalui antv, namun pada perkembangannya juga menyiarkan acara-acara non-MTV dengan pembagian 8 jam untuk Global TV, 8 jam untuk MTV dan 8 jam untuk Nickelodeon yang juga pernah ditayangkan di antv. Pada awalnya pula, kartun jenis Nickelodeon adalah kartun yang banyak di Global TV, namun sekarang juga menyiarkan kartun non-Nickelodeon, termasuk anime.


RCTI

Frekuensi : 43 UHF
Situs : www.rcti.tv

RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia) adalah stasiun televisi swasta Indonesia pertama. RCTI pertama mengudara pada 13 November 1988 dan diresmikan 24 Agustus 1989 dan pada waktu itu, siaran RCTI hanya dapat ditangkap oleh pelanggan yang memiliki dekoder dan membayar iuran setiap bulannya. RCTI melepas dekodernya pada akhir 1989. Pemerintah mengizinkan RCTI melakukan siaran bebas secara nasional sejak tahun 1990 tapi baru terwujud pada akhir 1991 setelah membuat RCTI Bandung pada 1 Mei 1991. Pada 2004 RCTI termasuk stasiun televisi yang besar di Indonesia. Sejak Oktober 2003, RCTI dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki Global TV dan MNCTV. RCTI telah memiliki hak siar atas ajang sepak bola bergengsi Eropa, Euro 2008 bersama Global TV dan MNCTV.


Indosiar

Frekuensi : 41 UHF
Situs :
www.indosiar.com

Stasiun televisi ini beroperasi dari Daan Mogot, Jakarta Barat. Indosiar awalnya didirikan dan dikuasai oleh Grup Salim dan Agung Laksono melalui PT Indosiar Karya Media Tbk (waktu itu bernama PT Indonusa Karya Media) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta). Pada 30 Juni 2001, Grup Salim mengambil alih sebagian saham PT Indonusa Karya Media dari Agung Laksono dan mengubah namanya menjadi PT Indosiar Karya Media Tbk. Pada 13 Mei 2011, mayoritas saham PT Indosiar Karya Media Tbk dibeli oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, pemilik SCTV, menjadikan kedua stasiun televisi berada dalam satu pengendalian.
Indosiar juga memopulerkan sinetron-sinetron Indonesia yang bertemakan cinta dan keluarga (dimulai sejak munculnya Tersanjung), acara-acara realitas yang melibatkan emosi penonton dan SMS secara langsung (dimulai sejak munculnya AFI), infotainment KISS (Kisah Seputar Selebritis). Indosiar juga menayangkan acara anak-anak atau kartun yang cukup banyak setiap hari minggu yaitu dari pukul 06.30 sampai 12.00 WIB, Acara-acara anak yang pernah populer di Indosiar adalah, Dragon Ball, Digimon, Pokemon, Bleach, Naruto, Gundam, dan lain-lain.
Pada 22 Desember 2011, Indosiar berhasil memperoleh hak siar UEFA Champions League untuk musim kompetisi 2012-2013 hingga 2014-2015 bersama SCTV.


Metro TV

Frekuensi : 3 UHF
Situs : www.metrotvnews.com

MetroTV adalah sebuah stasiun televisi swasta Indonesia yang didirikan oleh PT Media Televisi Indonesia. Stasiun ini resmi mengudara sejak 25 November 2000 di Jakarta.
Stasiun TV ini pada awalnya memiliki konsep agak berbeda dengan yang lain, sebab selain mengudara selama 24 jam setiap hari, stasiun TV ini hanya memusatkan acaranya pada siaran warta berita saja. Tetapi dalam perkembangannya, stasiun ini kemudian juga memasukkan unsur hiburan dalam program-programnya. Metro TV adalah stasiun pertama di Indonesia yang menyiarkan berita dalam bahasa Mandarin: Metro Xin Wen, dan juga satu-satunya stasiun TV di Indonesia yang tidak menayangkan program sinetron. Metro TV juga menayangkan siaran internasional berbahasa Inggris pertama di Indonesia Indonesia Now yang dapat disaksikan dari seluruh dunia. Stasiun ini dikenal memiliki presenter berita terbanyak di Indonesia.
Metro TV juga menayangkan program e-Lifestyle, yakni program talkshow yang membahas teknologi informasi dan telekomunikasi. Metro TV dimiliki Media Group pimpinan Surya Paloh yang juga memiliki harian Media Indonesia dan Lampung Post.


SCTV

Frekuensi : 45 UHF
Situs :
www.sctv.co.id

SCTV (Surya Citra Televisi) adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. Pada tahun 2011, Indosiar dan SCTV telah ber-merger yang salah satu langkahnya yaitu memindahkan sebagian program di SCTV ke Indosiar.
Pada awalnya, SCTV adalah singkatan dari Surabaya Centra Televisi yang mengudara pertama kali pada tanggal 24 Agustus 1990 di Surabaya, Jawa Timur, dengan jangkauan wilayah Surabaya dan sekitarnya (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, dan Lamongan). Pada tahun 1991, pancaran siaran SCTV meluas mencapai Bali dan sekitarnya dan sejak itulah kepanjangan SCTV berubah menjadi Surya Citra Televisi.
Pada tanggal 1 Januari 1993, berbekal SK Menteri Penerangan No. 111/1992, SCTV mengudara secara nasional. Secara bertahap, bertahap mulai tahun 1993 sampai dengan 1998, SCTV memindahkan basis operasi media siaran nasionalnya dari Surabaya ke Jakarta. Saat ini, melalui 47 stasiun transmisi, SCTV mampu menjangkau 240 kota dan menggapai sekitar lebih dari 175 juta potensial pemirsa.
Sejak Januari 2005, SCTV mengubah logo dan slogannya menjadi "Satu Untuk Semua".


Trans 7

Frekuensi :
49 UHF
Situs :
www.trans7.co.id

Trans7 (sebelumnya bernama TV7) adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia.Trans7 berdiri dengan nama TV7 berdasarkan izin dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan Nomor 809/BH.09.05/III/2000 yang sahamnya sebagian besar dimiliki oleh Kompas Gramedia (KG) dan 12% dimiliki Bakrie & Brothers (perusahaan konglomerat milik Aburizal Bakrie yang memiliki antv). Pada tanggal 25 November 2001 keberadaan TV7 telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Pada 4 Agustus 2006, Para Group melalui PT Trans Corpora resmi membeli 49% saham PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Dengan dilakukannya re-launch pada tanggal 15 Desember 2006, tanggal ini ditetapkan sebagai hari lahirnya Trans7. Direktur Utama Trans7 saat ini adalah Atiek Nur Wahyuni. Saat masih bernama TV7, kantor pusat TV7 berada di Wisma Dharmala Sakti Lantai 21 Jalan Jend. Soedirman Kavling 32 Jakarta 10220. Sejak TV7 resmi dibeli Trans Corp, TV7 mulai satu kantor dengan Trans TV.


MNC TV

Frekuensi : 37 UHF
Situs :
www.mnctv.com

MNCTV (dahulu bernama TPI) adalah stasiun televisi swasta Indonesia yang mengudara secara terestrial dari Jakarta. Namanya yang sekarang dipergunakan sejak 20 Oktober 2010.
MNCTV yang sebelumnya dikenal dengan TPI, merupakan stasiun televisi swasta ketiga di Indonesia setelah SCTV. TPI didirikan oleh Mbak Tutut dan dulu sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Cipta Lamtoro Gung Persada.
Sejak 20 Oktober 2010, TPI resmi berganti nama menjadi MNCTV. Perubahan ini terjadi dikarenakan TPI tidak sesuai dengan konteks tertulis pada televisi tersebut yaitu menjadi salah satu televisi yang berbau pendidikan di Indonesia, dan oleh karena itu nama TPI berubah menjadi MNCTV untuk mengubah citra TPI di mata masyarakat.


TV One

Frekuensi : 53 UHF
Situs : www.tvonenews.tv

tvOne (sebelumnya bernama Lativi) adalah sebuah stasiun televisi swasta Indonesia. Stasiun televisi ini didirikan pada tanggal 9 Agustus 2002 oleh pengusaha Abdul Latief. Pada saat itu, konsep penyusunan acaranya adalah banyak menonjolkan masalah yang berbau klenik, erotisme, berita kriminalitas dan beberapa hiburan ringan lainnya. Sejak tahun 2006, sebagian sahamnya juga dimiliki oleh Grup Bakrie yang juga memiliki Stasiun Televisi antv.

Pada tanggal 14 Februari 2008, Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne, dengan komposisi 70 persen berita, sisanya gabungan program olahraga dan hiburan. Abdul Latief tidak lagi berada dalam kepemilikan saham tvOne. Komposisi kepemilikan saham tvOne terdiri dari PT Visi Media Asia Tbk sebesar 49%, PT Redal Semesta 31%, Good Response Ltd 10%, dan Promise Result Ltd 10%. Direktur Utama tvOne saat ini adalah Ardiansyah Bakrie.


ANTV

Frekuensi : 47 UHF
Situs :
www.an.tv

antv dimiliki oleh konglomerat muda Anindya Bakrie dan sekarang dikelola oleh yaitu Dudi Hendrakusuma, yang menjadi Presiden Direktur dari stasiun televisi ini. Konglomerat media asal Amerika Serikat, Rupert Murdoch, membeli sekitar 20% saham antv pada 30 April 2006 melalui perusahaannya di Hong Kong, STAR TV. Pangsa pasar antv saat ini adalah sekitar 5% dari 180 juta penonton.
antv didirikan pada 1 Januari 1993 sebagai stasiun televisi lokal di kota Lampung. Tanggal 18 Januari 1993 antv mendapat izin siaran nasional melalui Keputusan Menteri Penerangan RI No. 04A/1993. Sepuluh hari setelah izin tersebut keluar antv mengudara secara nasional. Studio antv yang semula berada di Lampung dipindahkan ke Jakarta.
Tepat tanggal 1 Maret 1993 antv untuk pertama kalinya memproduksi program sendiri berupa liputan berita aktual jalannya Sidang Umum DPR/MPR. Saat itu antv berhasil melakukan siaran langsung meliput jalannya kegiatan penting kenegaraan. Momen istimewa itu yang kini dijadikan sebagai hari jadi antv.
Stasiun televisi ini pada mulanya dikhususkan pada pemirsa remaja (usia 13–25 tahun) dan pernah menyiarkan acara-acara MTV Indonesia hingga awal tahun 2000-an, tetapi tahun 2002 stasiun ini berkembang menjadi stasiun untuk segala usia, sama dengan stasiun televisi yang lain.
antv berhasil mencatatkan prestasi gemilang di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penyelenggara konser selama 72 jam yang diselenggarakan akhir tahun 2003.
Pada 30 April 2006 antv berhasil menjalin kerjasama strategis dengan jaringan televisi dunia STAR TV. Kerjasama ini ditandai dengan masuknya 20% saham STAR TV ke antv. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


Trans Tv


Frekuensi : 29 UHF
Situs :
www.transtv.co.id

Trans TV atau Televisi Transformasi Indonesia adalah sebuah stasiun televisi swasta Indonesia mulai secara terrestrial area di Jakarta, yang dimiliki oleh konglomerat Chairul Tanjung. Dengan motto "Milik Kita Bersama", konsep tayang stasiun ini tidak banyak berbeda dengan stasiun swasta lainnya. Trans TV adalah anak perusahaan PT Trans Corporation. Kantor Pusat stasiun ini berada di Studio TransTV, Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan. Direktur Utama Trans TV saat ini adalah Wishnutama.
Trans TV memperoleh izin siaran didirikan pada tanggal 1 Agustus 1998 Trans TV mulai resmi disiarkan pada 10 November 2001 meski baru terhitung siaran percobaan, Trans TV sudah membangun Stasiun Relai TV-nya di Jakarta dan Bandung. Siaran percobaan dimulai dari seorang presenter yang menyapa pemirsa pukul 19.00 WIB malam. Trans TV kemudian pertama mengudara mulai diluncurkan diresmikan Presiden Megawati Soekarnoputri sejak tanggal 15 Desember 2001 sejak sekitar pukul 19.00 WIB Malam, TRANS TV memulai siaran secara resmi.