Senin, 09 April 2012

Mengaktifkan Windows Activation di Win 7 (Profssional & Enterpraise)


Buat para pengguna Windows 7. Pada saat kita melakukan proses instalasi OS Windows 7 yang bukanmenggunakan cd Windows asli (menggunakan cd trial) akan diminta activation key. Pada umumnya masa berlaku trial hanya 30 hari.



Tidak perlu bingung dan takut, karena ada cara untuk mengaktifkannya tanpa harus membeli atau menggunakan cd aslinya. Cara yang akan dijelaskan ini merupakan cara yang aman digunakan pada Windows 7 Professional dan Enterpraise (yang menggunakan versi trial dari Microsoft).

Metode ini hanya dapat dilakukan pada Windows 7 Professional dan Enterpraise saja.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Instal Windows 7 tanpa menggunakan Product Key.

2. Klik Start - All Program - Accessories, kemudian pilih Command Prompt dengan cara klik kanan dan pilih Run As Administrator.

3. Akan muncul Command Prompt, kemudian ketik:

slmgr.vbs -ipk FJ82H-XT6CR-J8D7P-XQJJ2-GPDD4 (Windows 7 Professional)
slmgr.vbs -ipk 33PXH-7Y6KF-2VJC9-XBBR8-HVTHH (Windows 7 Enterprise)

Tunggu sampai tampil pemberitahuan di bawah ini:


4. Pastikan anda terkoneksi dengan internet.

5. Klik Start - All Program - Accessories, kemudian pilih Command Prompt dengan cara klik kanan dan pilih Run As Administrator.

6. Kemudian ketik salah satu dari :

slmgr.vbs -skms yuna.no-ip.info or
slmgr.vbs -skms netplus.no-ip.info or
slmgr.vbs -skms vault-tec.no-ip.org or
slmgr.vbs -skms 91.149.135.121


Tunggu sebentar sampai tampil pemberitahuan di bawah ini:


7. Kemudian ketik

slmgr.vbs -ato

Tunggu sebentar sampai tampil pemberitahuan di bawah ini:

8. Untuk melakukan pengecekan ketik pada Command Prompt:

slmgr.vbs -dlv

Akan tampil seperti di bawah ini :



9. Atau dengan cara Klik Start - klik kanan Computer - Properties.
Maka akan tampil:

Aktivasi berhasil dan windows 7 anda sudah tidak trial dan tidak meminta Product Key lagi.

Semoga Membantu

Kamis, 01 Maret 2012

Setting APN

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya mengenai APN. Pengaturan APN berbeda-beda pada setiap provider. Disini akan dijelaskan pengaturan APN di beberapa provider yang ada di Indonesia.

Telkomsel
Name : TSEL WAP
APN : Telkomsel
Proxy : 10.1.89.130
Port : 8000
Username : wap
Password : wap 123

Indosat
Name : indosat gprs
APN: indosatgprs
Proxy : 10.19.19.19
Port : 8080
User : indosat
Pass : indosat

XL
Name : XLGPRS
APN : www.xlgprs.net
Proxy: 202.152.240.050
Port : 8080
User : [dikosongkan]
Pass : [dikosongkan]

3
Name 3 GPRS
APN: 3gprs
Proxy: 10.4.0.10
Port : 3128
Username : 3gprs
Password : 3gprs

Axis
Name: AXIS
APN: AXIS
Proxy: 10.8.3.8
Port : 9201 atau 8080
Username: axis
Password: 123456


Access Point Name (APN)

Mungkin banyak pengguna handphone yang "kenal" apa itu APN. Namun tidak sedikit yang belum mengetahui apa itu APN. Jadi sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan APN?

Access Point Name atau yang disingkat dengan APN adalah sebuah protokol komputer yang biasanya memungkinkan komputer pengguna untuk mengakses internet menggunakan jaringan telepon selular.

Iya, APN adalah protokol yang dapat membuat suatu perangkat selular seperti handphone atau smartphone untuk menggunakan jaringan internet. Pada suatu perangkat selular untuk dapat mengakses internet maka harus melakukan pengaturan APN. Pengaturan tersebut sesuai dengan provider yang digunakan. Karena setiap provider memiliki pengaturan tersendiri.

Lalu bagaimana teknis kerja dari APN itu sendiri ?
Ok, disini saya aka menjelaskan secara teknis proses kerja dari APN. Secara teknis APN merupan sebuah pengenal (identifier) dalam jaringan internet yang digunakan oleh perangkat mobile atau selular saat terhubung dengan operator GSM.
Operator kemudian akan memeriksa pengenal ini untuk menentukan jenis koneksi jaringan harus dibuat, misalnya: apa alamat IP harus diserahkan kepada perangkat nirkabel, apa metode keamanan harus digunakan, dan bagaimana atau jika, harus terhubung ke beberapa pelanggan jaringan pribadi.
Lebih khusus, Access Point Name (APN) mengidentifikasi sebuah IP Packet Data Network (PDN), bahwa pengguna mobile data ingin berkomunikasi dengan. Selain mengidentifikasi sebuah PDN, APN yang juga dapat digunakan untuk menentukan jenis layanan, (misalnya koneksi ke server protokol aplikasi nirkabel (WAP), layanan pesan multimedia (MMS)), yang disediakan oleh PDN. APN yang digunakan dalam akses jaringan 3GPP data, misalnya umum packet radio service (GPRS), berevolusi paket inti (EPC).

Bagaimana struktur APN?

APN terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:
  1. Network Identifier (Pengenal Jaringan) : Mendefinisikan jaringan eksternal dengan Gateway GPRS Support Node (GGSN) agar terhubung. Opsional, juga dapat mencakup layanan yang diminta oleh pengguna. Bagian APN ini adalah wajib.
  2. Operator Identifier (Pengenal Operator): Mendefinisikan paket domain operator tertentu di jaringan di mana GGSN berada. Ini bagian dari APN adalah opsional. MCC (Mobile Country Code) adalah Kode Negara Handphone dan MNC (Mobile Network Code) adalah Kode Jaringan Mobile yang bersama-sama unik mengidentifikasi operator jaringan mobile.